Cerita Lucu Humor Terbaru : PEMUDA SALAH GAUL

<p><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;">Alkisah Malaikat Maut mendatangi seorang Pemuda, dan berkata;</span><br /> <span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;">“Wahai Pemuda, hari ini adalah hari kematianmu…!!”</span><br /> <br style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" /> <span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;">Pemuda: “Tapi aku belum siap untuk mati…!!”. Kemudian Malaikat Maut berkata; “Tetapi namamu tertulis paling awal dalam daftar kematian hari ini…”. </span><br /> <span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;">Pemuda: “hmm… Sebelum itu, bagaimana kalau om Malaikat duduk dulu & saya akan. menghidangkan sesuatu sebelum kita pe</span><span class="text_exposed_show" style="background-color: white; color: #333333; display: inline; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;">rgi…” “Baiklah…”, Jawab si Malaikat Maut. Si Pemuda lalu<br />mencampurkan pil tidur ke dalam makanan & minuman. Setelah Malaikat Maut selesai menyantap hidangan tsb, kemudian jatuh dan tertidur. Si Pemuda kemudian mengambil daftar kematian & menghapus namanya dari yang paling awal, lalu diganti menjadi yang paling akhir. Ketika Malaikat Maut bangun, ia berkata kepada si Pemuda, “Karena engkau telah begitu baik kepadaku, Aku akan mulai mencabut nyawa dari daftar nama yang paling akhir dulu…”<br />Pemuda : :o</span><br /> <span class="text_exposed_show" style="background-color: white; color: #333333; display: inline; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;"><br /></span> <span class="text_exposed_show" style="background-color: white; color: #333333; display: inline; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;"> <i class="_4-k1 img sp_ac8hot sx_6b0c25" style="background-image: url(https://fbstatic-a.akamaihd.net/rsrc.php/v2/yJ/r/cnwlEbWXfAq.png); background-position: 0px -1962px; background-repeat: no-repeat no-repeat; background-size: auto; display: inline-block; height: 16px; vertical-align: -3px; width: 16px;"></i></span> <a class="twitter-follow-button" data-lang="id" data-show-count="false" data-size="large" href="https://twitter.com/AdeIH_">Ikuti @AdeIH_</a> <script>!function(d,s,id){var js,fjs=d.getElementsByTagName(s)[0],p=/^http:/.test(d.location)?'http':'https';if(!d.getElementById(id)){js=d.createElement(s);js.id=id;js.src=p+'://platform.twitter.com/widgets.js';fjs.parentNode.insertBefore(js,fjs);}}(document, 'script', 'twitter-wjs');</script> </p>

Alkisah Malaikat Maut mendatangi seorang Pemuda, dan berkata; “Wahai Pemuda, hari ini adalah hari kematianmu…!!” Pemuda: “Tapi aku belum siap untuk mati…!!”. Kemudian Malaikat Maut berkata; “Tetapi namamu tertulis paling awal dalam daftar kematian ha…

TANGISAN SEORANG IBU

<p><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;">Sebuah keluarga yang malang itu, akhirnya tahu bahwa salah satu anak gadisnya bekerja sebagai pelacur di kota Surabaya. Si Ibu pun menangis tersedu- sedu. "Kenapa anda menangis?" tanya tetangga, "Yang sudah terjadi biarlah terjadi, yang penting kita selalu berdo'a semoga ia segera sadar." Sambil mengusap air matanya, Si ibu menjawab dengan terbata- bata</span><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;"> </span><br /> <span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;">"Saya menangis bukan karena itu, tetapi saya menangis terharu karena Dia adalah anak satu- satunya dari enam bersaudara yang akhirnya berhasil mendapatkan pekerjaan." </span><br /> <span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;"><br /></span> <a class="twitter-follow-button" data-lang="id" data-show-count="false" data-size="large" href="https://twitter.com/AdeIH_">Ikuti @AdeIH_</a> <script>!function(d,s,id){var js,fjs=d.getElementsByTagName(s)[0],p=/^http:/.test(d.location)?'http':'https';if(!d.getElementById(id)){js=d.createElement(s);js.id=id;js.src=p+'://platform.twitter.com/widgets.js';fjs.parentNode.insertBefore(js,fjs);}}(document, 'script', 'twitter-wjs');</script> </p>

Sebuah keluarga yang malang itu, akhirnya tahu bahwa salah satu anak gadisnya bekerja sebagai pelacur di kota Surabaya. Si Ibu pun menangis tersedu- sedu. "Kenapa anda menangis?" tanya tetangga, "Yang sudah terjadi biarlah terjadi, yang penting kita …